Ranid’s privat room at 908 pm
Jengah
Sumpek
Kupikir
Tapi ku sadar
Tak mau lagi
Mengejar pelangimu tuan
Warnamu hanya bias semata
Entah merah, hijau dan jinggamu
Aku sudah tidak peduli
Pelangimu benar benar tak berujung
Awalnya hanya terlihat pesonamu
Memenuhi senjaku
Namun terhapus jenuhku
Maka
Ku kan memecah keheningan
Bergegas bangkit
Diam sejenak, tertunduk, kemudian tersenyum samar
Dan berkata Kamu salah tuan
Menanti membuatku bosan
Aku sudah cukup bersabar
Dan kusadar ku takkan berharap lagi
menunggu 3 kata darimu
telah mebuang keakuanku
Dan aku tak perlu menunggu lagi dan lagi
Larut dalam kesedihan yang tak kumengerti
Kan kuhapus jejak pelangimu
Dan terimakasih warna semumu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar